Minggu, 19 Juni 2011

Cerbung(cerita bersambung) Akhwat


Liku Aktivis
     
Hari demi  hari,bulan  berganti,  tahun demi tahunpun  berlalu .Tak terasa lamanya menjalani hidup dimuka bumi  begitu menyita perjalanan yang sangat panjang. Tersadar diri mulai beranjak dewasa  jadwal aktivitas yang begitu padat melenakan anak adam dalam  menunaikan Sunnah Rabbnya. Bening itulah sapaan akrab yang sering dilontarkan saudara-saudaranya,nama yang langka namun menuntun anak suku jawa. Ketika  seorang aktivis tersadar akan usianya yang sudah  cukup usia ,barulah ia mulai berfikir untuk membina rumah tangga dan berada dalam sebidang penantian.  Mutarobby berhamburan menyapa para murobby untuk menyampaikan niat dan  kesiapannya . SubhanAllah  semangat menunaikan Sunnah RasulNya patut kita acungin jempol,”ya” seorang aktivis yang tersentuh hatinya.
Gemuruh hati seorang bening mulai memuncak, bukan saja karena sang sahabat karib mulai hilang satu persatu  beralih pada pangkat umahat, tetapi karena pertanyaan demi pertanyaan yang berhamburan ketika bening berkumpul pada sepak terjangnya dalam dunia  dakwah” kapan walimah ukhti? “ Pertanyaan yang bisa dianggap pertanyaan yang menandakan saying,  bisa  juga penyindiran .”ya” tergantung pada individu yang meresponya. Namun pertanyaan ini acapkali membuat hati seorang bening gunda dan diam seribu basa. Kata yang terlontarpun tidak lebih hanya sebagai penghibur hati.Di balik  jiwanya yang terlihat tegar tersimpan rapuhnya hati yang terdalam. Kehilangan sahabat karib dalam pangkat akhwat membuat seorang bening lebih  bersandar pada Sang kekasih Allah. Rasa malu untuk berbagi selain pada Sang kekasih Allahpun semakin memuncak dan kini hanya tinggal kekasihku Allah,” ya” Dialah  tempat bersandar yang  begitu kokoh “ Allah “.
Satu demi satu dapat teratasi ,rasa gundahpun sedikit berlalu dalam hati sorang bening. Namun hilang yang satu, datang yang lainnya begitulah tiada putusnya.” Ya “ mungkin inilah seni kehidupan yang ada di dunia” kata  pemahaman inilah  yang selalu menjadi penolong hati seorang Bening saat mulai lelah mengatasi kemeluh hidup.Bukan saja itu, namun keyakinan akan cinta dari Sang kekasih Allah membuatnya bangkit dan semangat kembali “ Keep Spirit” kata  yang selalu ada dalam setiap langkah.
“Assalamualikum ukhti “( dipagi yang cerah  seorang sahabat menyapa). “wa’alaikumussalam sambut seorang Bening dengan  senyuman yang manis. Singkat kata dari salam pun berahir dengan berita yang menghebohkan seluruh penghuni kantor ,karena berita yang diterima adalah berita bahagia berwarna heran.. “ya “ lagi-lagi berita tentang  hijrahnya sang akhwat menjadi umahat. Kali ini berita yang diterima bukan saja menjadi berita bahagia ,namun berita ini menjadi suatu berita yang mengangkat sejarah kesiqohan seorang akhwat.  Seperti yang biasa kita dengar ,bahwasannya  ketika seseorang mulai lelah dan berhenti dalam suatu ikhtiar, ternyata pada saat itulah ikhtiarnya akan berhasil. Ternyata banyak orang yang berhenti diujung kesuksesan yang akan menyapa.
Belajar dari pengalaman dan lingkungan yang ada. Kata itulah yang terlontar  dari seorang Bening  dalam setiap desa nafasnya. Hati yang gundah ,kecemasan akan hadirnya seorang insan , dalam hati seorang Beningpun perlahan menipis. Tersadar akan kisah nyata para sahabat yang terseok dalam kebimbangan   melewati keluh. “Astaghfirullahal adzim” kata inipun menjadi hiasan bibir seorang Bening. Singkat kata dalam jiwa seorang Bening berucap “ mungkinkah  memang ana harus bersabar lebih lama lagi Ya Rabb?? Mungkinkah memang ana belum siap menjalani keputusanMu Ya Rabb??  Melihat sang pehijrah akhwat menjadi umahat yang tidak terduga. Ternyata jodoh mereka adalah orang yang selama ini didepan mata,belum tertarbiyah  dan lebih mencengangkan lagi ia adalah orang yang selama ini kita anggap tidak sehaluan dengan kita. “Ah ..” lelah rasa hati berfikir .Dan kini semua yang terjadi pada sang sahabat yang berhijrah menjadi umahat,akan  menjadi inspirasi dan pelajaran yang menuntun seorang Bening menata hati menjalani hari esok dalam sebidang penantian . Bersambung …………..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar